Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik (kanan) dan Koordinator Satupena Sumut, Dr. Shafwan Hadi Umay, M.Hum, pada acara Lomba/Festival Majalah Dinding antar Sekolah Lanjutan Tingkat atas (SLTA) SMA,SMK dan MAN se Sumatera Utara di Aula Serba Guna Kampus UISU Medan, Jalan SM Raja Medan, Kamis (16/2). Kilasberita65/ist
MEDAN
Satupena yang bergerak di ranah literasi bekerjasama dengan FKIP Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) sukses menggelar Lomba/Festival Majalah Dinding antar Sekolah Lanjutan Tingkat atas (SLTA) SMA,SMK dan MAN se Sumatera Utara di Aula Serba Guna Kampus UISU Medan, Jalan SM Raja Medan, Kamis (16/2)
Acara yang dilaksanakan dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari yang dipusatkan di Kota Medan, dengan mengambil tema “Dengan Hari Pers Nasional Kita Bangun Literasi Indonesia Yang Cerdas Dan Berjati Diri Serta Berkarakter”.
Hadir Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, Koordinator Satupena Sumut, Dr. Shafwan Hadi Umay, M.Hum, dan dewan juri, serta puluhan peserta yang antusiasi mengikuti jalannya acara yang berlangsung khidmat, lancar dan aman ini.
Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik yang berkenan membuka acara dalam sambutannya mengemukakan tiga hal, yakni pertama bahwa jurnalistik sekarang ini semakin canggih di era digital dan ini merupakan peluang yang sangat menjanjikan.
Selanjutnya, Farianda menyebutkan, efek dari era digital ini telah mempengaruhi nilai berita di tengah masyarakat. Seperti halnya ada seorang ibu rumahtangga yang terkenal karena beritanya telah muncul di media sosial.
Namun selain efek positip, Farianda juga mengingatkan ada sisi negatif yang senantiasa perlu diwaspadai, terutama berkaitan dengan hak dan kebebasan berekspresi
"Dan ketiga, generasi muda diharapkan melatih dirinya untuk menjadi penulis media online yang satu kata atau satu judul dengan isi.
Senada, Koordinator Satupena Sumut, Dr. Shafwan Hadi Umay, M.Hum mengatakan, ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai dalam lomba ini. Yakni, membangun kemampuan berinteraksi bagi siswa dan meningkatkan kecerdasan intelektual dan emosional.
Kedua, mempertajam kecerdasan siswa dlm merawat kemampuan menulis sejak di bangku sekolah sampai dia dewasa dan ketiga ikut memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Kota Medan, selaku tuan rumah.
Dalam kegiatan ini dewan juri yang terdiri atas Ketua Dewan Juri Dr M Ali Prawiro dibantu dari anggota dari Fakultas Sastra Inggris UISU Rita Spd Mpd dan wartawan senior berhasil memilih para pemenang. Yakni Pemenang Satu SMA1 Binjai, Kedua SMA Swasta UISU, dan ke tiga SMA Swasta Tanjung Morawa
Ketentuan Festival Majalah Dinding, di antaranya, setiap sekolah nengirimkan satu lembar majalah dinding (Mading), terbuat dari karton manila. Isi Mading ditulis menggunakan spidol (hitam atau berwarna).
Mading berisikan judul Mading, susunan redaksi dan alamat sekolah, editorial, artikel utama, rubrik puisi dan pantun, berita aktual sekolah, lukisan dan foto atau sketsa, dan kata-kata mutiara.
Kisi-kisi penilaian, yaitu isi Mading secara keseluruhan, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, isi berita Mading tidak menyinggung SARA, tata letak perwajahan, estetika, dan etika penyajian.
Penilaian dilakukan oleh Juri terdiri atas unsur PWI Sumut, Satupena Sumut, dan Balai Bahasa Sumatra Utara. Dewan Juri menilai dan memilih 10 (sepuluh) peserta terbaik.
Peserta 10 Terbaik mendapat hadiah berupa uang tunai, piaga, dan buku. Dewan Juri juga memilih Satu Peserta Favorit guna mendapatkan tropi. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar