SISWA SMAN 13 Medan yang meraih juara bersama wakil kepala sekolah dan humas.
MEDAN : Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 semakin bangga dengan prestasi siswanya dalam berbagai bidang lomba. Siswa atas nama Umar, tercaatat menjuarai kejuaraan karate tingkat pelajar SMA di Malaysia.
Sedangkan siswa atas nama Muhammad Catur Andy, siswa kelas 3 ini juga berhasil meraih predikat terbaik 2 dalam kompetisi Duta Siswa Nasional.
Kepala SMAN 13 Medan, Fauziah Hasibuan diwakili Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Davidson Tarigan dan humas Hamidah, Jumat(10/3) menyebutkan prestasi siswanya sangat dibanggakan.
“Inilah bagian dari pembinaan yang kita lakukan. Baik ekstrakulikuler maupun di dalam ruangan,” kata David.
Dia berharap, siswa berprestasi ini harus terus dituntun dan merasa dituntun sehingga dapat mengeluarkan prestasi yang luar biasa.Sekaligus menjadikan sekolah menjadi rumah kedua bagi mereka yang nyaman ditinggali sehingga dapat mengeluarkan prestasi luar biasanya. “Tapi target tetap lebih banyak lagi masuk perguruan tinggi negeri,” ujar David.
Sedangkan siswa atas nama Umar mengaku bahagia atas prestasi ini.
Umar menceritakan pengalamannya hingga berhasil menjuarai karate tingkat junior min 76 kg di Malaysia.
“Saat itu saingan terberatnya Singapura dan Malaysia. Alhamdullilah berkat persiapan dan dukungan dari bapak/ ibu guru SMA 13 saya berhasil menjadi juara 3, ” kata Umar.
Persiapan yang dilakukan Umur sangat panjang yakni selama 6 bulan. Dia terus berlatih setiap hari tanpa merasa jenuh. Terbukti juara 3 mampu diraihnya.
“Saya sudah menekuni karate sejak duduk di kelas 3 SD ini,saya pernah menjuarai Kejurda Sindoku dan master open juga tingkat Sumut,” ungkapnya.
Hal lain, prestasi akademi Umar juga cukup baik, dia termasuk 10 besar di kelasnya.Dengan prestasi non akademik seperti ini semoga Umar dapat meraih cita cita dan dapat mengharumkan nama sekolah
Begitu juga dengan Muhammad Catur Andy, siswa kelas 3 ini juga berhasil meraih predikat terbaik 2 dalam kompetisi Duta Siswa Nasional.
Sebuah kompetisi yang diselenggarakan Lingkar Inspirasi Indonesia sebuah lembaga yang kredibel yang kerap menyelenggarakan kompetisi bergengsi di Indonesia.
Dalam penuturan Catur, saat penyeleksiannya berbagai macam dinilai tak saja akademik tapi juga attitude dan berkomunikasi.
” Acaranya benar – benar seru karena kita bertemu dengan anak lainnya dari seluruh Indonesia,” kata anak ke 3 dari 5 bersaudara ini.
Selain itu, Catur juga mempunyai prestasi membanggakan selalu menjadi juara 1 di kelasnya dan masuk dalam juara umum. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar