PEMBUKAAN pentas musik anak di Pos Bloc Medan, Senin (30/5). Kilasberita
MEDAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan – Direktorat Perfilman, Musik, dan Media berharap, kegiatan Kita Cinta Lagu Anak (KILA) dapat memperkuat keberadaan lagu anak Indonesia.
Hal itu dikatakan Kepala Subdirektorat Seni Pertunjukan Direktorat Kesenian Dirjend Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Edi Irawan, di sela-sela pembukaan pentas musik anak di Pos Bloc Medan, Senin (30/5).
Menurut Edi, KILA yang kembali digelar di Medan juga dimaksudkan untuk memperkuat ekosistem lagu anak di Indonesia.
KILA yang dicanangkan di Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2023, merupakan acara tahunan yang didorong sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem lagu anak di Indonesia. Di Kota Medan, rangkaian kegiatan dimulai dengan sosialisasi diberbagai lembaga pendidikan musik dan sekolah (25-29 Mei 2023) dan pentas musik anak di Pos Bloc Medan (30 Mei 2023).
"Tahun ini adalah tahun ke-4 diadakannnya KILA. Kota Medan merupakan kota terakhir roadshow KILA 2023 ini dilaksanakan. Sebelumnya KILA diadakan di Semarang, Surabaya dan Makassar. Hal ini sebagai komitmen KILA untuk mengajak semakin banyak sahabat KILA di seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi," kata Kepala Subdirektorat Seni Pertunjukan Direktorat Kesenian Dirjend Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Edi Irawan, di sela-sela pembukaan pentas musik anak di Pos Bloc Medan, Senin (30/5).
Edi menambahkan kegiatan ini juga sebagai upaya itu memperkuat keberadaan lagu anak Indonesia. Pihaknya prihatin karena lagu-lagu remaja dan dewasa justru menjajah anak-anak.
”Jadi kajian kita, selama 20 tahun terakhir, kita kekurangan lagu anak yang sesuai tumbuh kembang anak-anak. Bahkan kita disuguhi anak-anak kecil nyanyi lagu orang tua yang tidak sesuai psikis mereka,” ujarnya.
Selama tiga tahun berturut-turut KILA selalu hadir dengan lomba cipta lagu anak, lomba aransemen dan lomba menyanyi lagu anak. Kini telah menghasilkan koleksi 15 lagu anak baru dan 1 buah lagu tema yang diciptakan oleh Dian H.P.
Lagu-lagu anak yang dihasilkan memiliki kualitas musik yang baik, enak didengar, serta sesuai dengan target usia anak (anak 5-7 tahun dan anak 8-13 tahun), dengan tema yang beragam dan sarat dengan nilai budi pekerti.
Selainitu, KILA telah membentuk komunitas besar yang tediri dari sekitar 1.400 orang pencipta lagu, 140 pembuat aransemen lagu, dan 1.300 penyanyi anak yang telah berpartisipasi dalam lomba-lomba KILA.
15 Lagu Pemenang
Berbeda dengan KILA yang sebelumnya, KILA 2023 akan difokuskan untuk mensosialisasikan 15 lagu pemenang lomba cipta lagu dan lagu tema, agar karya yang sudah ada, dapat dikenal dengan baik oleh masyarakat luas. Beberapa dari lagu-lagu tersebut akan dilengkapi dengan video klip, dan akan dirangkai dalam suatu Pentas Musik Anak.
Melalui acara pentas musik anak ini agar anak- anak, orang tua dan kelompok pemerhati musik anak bisa menikmati hasil karya lagu anak baru dengan suasana dan bentuk yang dikemas dengan baik, sekaligus menikmati penampilan para Duta KILA para pemenang lomba menyanyi lagu anak dari tahun-tahun sebelumnya.
"Diharapkan pentas ini dapat menginspirasi anak-anak dan memicu mereka untuk semakin semangat berkarya dan memaksimalkan potensi mereka dalam musik yang sesuai dengan usia mereka," ungkapnya. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar