Anggota DPRD Medan Robi Barus berjanji akan menyahuti dan menindaklanjuti keluhan warga terkait berbagai persoalan yang dihadapi, termasuk lampu penerangan, pengelolaan sungai dan lainnya.
Hal itu disampaikan politisi PDI-P itu merepon resesnya di Jalan Bunga Cempaka Titik Ran Rantai, Kecamatan Medan Baru, Minggu (21/5) yang dihadiri Lurah Titi Rantai Frank Tony Hutagalung, puluhan masyarakat, tokoh masyarakat dan agama.
Robi menyebutkan, reses ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat yang perlu disikapi dan ditindaklanjunti, meskipun bukan kewenangan Pemko Medan.
Salah seorang warga dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu mengeluhkan banjir yang sering terjadi akibat meluapnya sungai di Medan Baru,
Menyikapi hal itu, Robi mengatakan, masalah sungai itu memang tanggung jawabnya BWS, namun pihaknya akan memperjuangkannya ke pusat.
“Banjir di Medan bukan tanggung jawab Pemko Medan melainkan harus dari hulu yakni dari pusat. Ini tanggung jawab Pemrovsu, tetapi tetap akan kami perjuangan anggaran di DPRD Kota Medan,” katanya.
Adapun terkait lampu penerangan, Bobi mengatakan, pihaknya siap memperjuangkan dengan mengambil kebijakan agar lampu penerangan dipasang di Jalan Bunga Cempaka Titik Ran Rantai, Kecamatan Medan Baru
Disebutkan Robi, masalah infrastruktur tersebut antara lain perbaikan drainase, perbaikan jalan, penerangan jalan serta pengerokan dan pelebaran sungai yang dapat menyebabkan banjir dan kemacetan.
Masalah pelayanan kesehatan yaitu masih banyak masyarakat yang belum paham dan mengerti terkait program UHC (Universal Health Coverage) Pemko Medan.
Selain itu, aspirasi yang dikeluhkan masyarakat juga terkait masalah kebersihan lingkungan, penyaluran air bersih, bantuan sosial dan pendidikan, kenaikkan harga sembako, keamanan dari pencurian dan penyalahgunaan narkoba serta premanisme.
Robi tetap mengajak seluruh warga berperan mendukung lima program prioritas Walikota Medan Bobby Afif Nasution dalam percepatan peningkatan pembangunan guna mensejahterakan masyarakat. Lima program prioritas akan menjawab keluhan warga terkait buruknya infrastruktur dan kebersihan serta kesehatan.
Dalam pelaksanaan reses ini persoalan penerangan lampu jalan dan infrastruktur jalan rusak serta langganan banjir, masih mendominasi aspirasi dan keluhan masyarakat.
Seperti yang dikeluhkan, Yusfradilla yang tinggal Medan Baru bahwa di kawasan tersebut hingga kini lampu penerangan jalan masih menjadi persoalan.
Tidak hanya itu, warga yang hadir juga mengeluhkan akan persoalan admistrasi kependudukan serta dibuatnya ada sarana air bersih.
“Kepada Bapak Robi tolong bantu kami membuat kartu keluarga dan di lingkungan kami dibuat sarana air bersih, karena lokasi kami dekat bantaran sungai, tapi air bersih tidak ada,” katanya. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar