LANGKAT
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Pemberantasan Korupsi (Waketum DPN LPK) Norman Ginting SE, meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan penyelidikan tentang adanya dugaan kutipan uang sebesar Rp60.000 kepada setiap Kepala Sekolah (Kasek) saat mengadakan acara Halal bi Halal di rumah pribadi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Langkat Saiful Abdi.
“Kita meminta kepada APH untuk segera memanggil dan memeriksa Kepsek yang tidak menghadiri atau pun menghadiri acara Halal bi Halal di rumah pribadi Kadisdik Langkat Saiful Abdi. Sebab, dugaan ini sudah menjadi konsumsi publik dan sudah terpublikasi di media online,” kata Norman Ginting via telepon WhatsApp, Kamis (08/06/2023).
Ia berharap, jika dugaan ini ditindaklanjuti oleh pihak APH, maka dalam pemeriksaan nanti tidak ditutup-tutupi.”Jangan ditutup-tutupi, publikasikan terus, kalau salah segera tetapkan siapa saja yang bakal dijadikan tersangka,” katanya mengakhiri. Terpisah, Kadisdik Langkat Saiful Abdi kepada wartawan membantah dugaan tersebut.
Kata Saiful, acara tersebut merupakan Open House saja. “Nggak ada, Ngak ada. Acara cuma sederhana aja. saya nggak ada buat undangan, hanya Open House aja bang,” katanya, seperti tertulis pada pemberitan metrorakyat.com, dengan judul Beredar Kabar Kadis Pendidikan Langkat Undang Kepsek se-Kab Langkat Halal bihalal di Kediamannya Namun Dikutip Uang 60 ribu rupiah per-Sekolah.
Saiful juga membantah bahwa kegiatan Open House tersebut merupakan acara perkenalan anaknya untuk menjadi calon anggota legislatif dari salah satu parpol. “Nggaklah bang, anak saya aja masih menyelesaikan S3 di Semarang,”ujarnya. (Tim)
Komentar
Posting Komentar