Kepsek SMP 1 Labuhan Deli Dra. Risna Wahyuni berfoto di dekat desain baju yang berbahan utama plastik bekas.
MEDAN (Kilasberita65): Para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Labuhan Deli terus mengukir kreasi yang dihasilkan para anak didik di sekolah yang berlokasi di Jl. Veteran Desa Helvetia, Kabupaten Deli Serdang itu.
Kepsek SMP 1 Labuhan Deli Dra. Risna Wahyuni menyebutkan, para siswanya terus mengukir prestasi, di antaranya mengumpulkan plastik bekas yang ada di sekolah maupun di rumah untuk didaur ulang menjadi produk yang bermanfaat.
"Plastik adalah benda yang tidak mahal dan tahan lama, ini jadi dasar bagi kami di sekolah untuk mengolahnya jadi pakaian yang terlihat menarik dan cantik," katanya.
Memanfaatkan limbah kantong plastik, siswa di sekolah itu berhasil membuat sebuah desain baju daerah yang dipanduk guru sekolah.
Kepsek Risna menjelaskan, maksud dilaksanakannya pembutan desain baju tersebut untuk mengembangkan kretifitas siswa dalam menerapkan kurikulum K13 dan menghargai limbah yang ditidak berguna sebagai sampah.
Dia mengatakan kreatifitas pemanfaatan limbah botol plastik merupakan materi ajarnya dalam pemanfaatan barang bekas menjadi sebuah karya yang bermanfaat.
“Sampah yang selama ini dianggap tak berguna justru bisa disulap menjadi baju indah dan unik di tangan-tangan kreatif desainer siswa,” kata Risna.
Risna menambahkan, kegiatan tersebut untuk menekankan kreatifitas siswa, yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan pemanfaatan koran bekas serta kantong plastik dapat menghasilkan desain busana daerah daur ulang.
“Kantong plastik digunakan untuk desain baju lantaran dianggap sebagai salah satu bahan yang menyebabkan global warming, dengan kata lain kami juga menentang pemanasan global atau global warming,” terang Risna.
Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pembelajaran keterampilan yang dapat meningkatkan inovasi dan kualitas sebuah pembelajaran.
“Tercapai pembelajaran tidak lepas dari persiapan pembelajaran disiapkan sedemikian rupa, seperti materi, alat dan media dan kesiapan guru itu sendiri, sebagai modal dasar pendidikan di masa depan siswa,” ujarnya
Selain itu, RIsna menyebutkan, SMP 1 Labuhan Deli banyak yang lulus di sekolah favorit di Medan. "Ini menunjukkan siswa kita pintar-pintar, dapat meneruskan studi di jenjang yang lebih tinggi," ujarnya. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar