Acara penganugrahan yang disaksikan Gubsu Edy Rahmayadi itu, juga dihadiri Direktur Formadana Institut H. Febri Syahrial Dalimunte, ST, MM dan Ketua Tim Seleksi Tokoh Inspiratif Dalihan Na Tolu, Ameilia Zuliyanti Siregar, M.Sc, Ph.D, para tokoh adat, dan Tokoh Masyarakat dan Pengetua di Forum Masyarakat Dalihan Na Tolu.
Ketua Umum DPP Formadana Abdul Rahim Siregar yang juga anggota DPRD Sumut Fraksi PKS itu menjelaskan, seluruh figur yang dipilih berasal dari kalangan ulama, lawyer, cendikiawan, akademisi, tokoh agama, dll dengan penyeleksian yang dilakukan oleh tim forum tersebut.
Selain itu, terdapat juga nama yang bukan warga negara Indonesia, seperti: Dato’ Ahmad Tamimi Siregar Bin Kamaruddin Gelar Tunku Raja Subung Pahu, dan Dato’ Baharom Nunjadah Nasution dari Malaysia.
Dijelaskan, pemilihan figur-figur terbaik ini dilakukan Formadana sebagai wujud kiprah forum itu, yang tidak hanya berperan dalam urusan tanah dan hak ulayat, tetapi ikut memacu pembangunan di Sumut.
Adapun kriteria sosok yang dipilih memiliki integritas dan keteladanan, tokoh panutan serta tidak cacat moral.
Ketua Tim Seleksi Tokoh Inspiratif Dalihan Na Tolu, Ameilia Zuliyanti Siregar, M.Sc, Ph.D menjelaskan, buku para tokoh inspiratif tersebut juga akan dibagikan ke perpustakaan umum dan perpustakaan kampus yang ada.
Hingga diharapkan teladan dari para tokoh inspiratif ini, dapat ditiru serta dicontoh para generasi muda di Indonesia, khususnya dari kalangan keluarga Dalihan Na Tolu.
Ditambahkan oleh Ameilia Zuliyanti Siregar, bahwa tim seleksi telah bekerja maksimal selama 6 bulan, guna dapat menghimpun tokoh-tokoh yang dianggap menginspirasi. Tim kemudian bekerja sesuai kajian akademis.
Kemudian juga mendengarkan saran-saran dari para raja adat, Tokoh Masyarakat dan Pengetua di Forum Masyarakat Dalihan Na Tolu.
“Sebagai insan, kami akui jika kerja besar kami ini dianggap belum sempurna. Namun kami telah berusaha maksimal mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, hingga mengerucut dengan diterbitkannya Buku Tokoh Inspiratif Dalihan Na Tolu," ucap Ameilia Zuliyanti.
Apresiasi
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi diumumkannya 100 Tokoh Inspiratif Dalihan Na Tolu.
Gubsu meminta masyarakat yang terikat dalam hubungan Dalihan Natolu (Mora – Kahanggi – Anak Boru) dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), berkonsolidasi dan bersatu untuk membangun kampung halamannya.
"Saya minta kita semua yang terikat dalam hubungan adat Dalihan Natolu, bersatu membangun daerah kita di Tabagsel,” kata Edy Rahmayadi, yang memimpin langsung sidang musyawarah adat, bersama para raja dari wilayah Angkola, Mandailing, Palas, Paluta, Toba, Dairi, Phakpak, Karo, Simalungun dan dari Tanah Deli sebagai tuan rumah.
Selanjutnya, Edy Rahmayadi juga mengingatkan para perantau Tabagsel, agar turut bersama pemerintah daerah. Bersama-sama menyelesaikan isu stunting yang tengah menjadi konsern pembangunan di wilayah Tabagsel.
Edy Rahmayadi juga meminta semua perantau agar urunan membangun kampung halamannya. Dengan demikian menurutnya, tujuan pembangunan di wilayah Tabagsel dapat segera dapat diwujudkan. (Tim)
Komentar
Posting Komentar