Medan,
Keluarga besar menggelar pisah sambut Kepala SMAN 2 Medan purnabakti Drs Buang Agus S MPsi kepada Kepala SMAN 2 Medan Drs Marsito MSi berlangsung sederhana namun penuh haru dan sukacita.
Acara tersebut dihadiri pula Kacabdis Wilayah I August Sinaga SST, SPd, MAP, Ketua Komite SMAN 2 Medan Jafar Gultom, Ketua MKKS SMA Provsu Mukhlis MSi, Ketua MKKS SMA Kota Medan Cabdis Wilayah I di Aula sekolah, Jumat (1/9/2023).
Kacabdis August Sinaga menyampaikan selamat dan terima kasih serta apresiasi kepala SMAN 2 purnabakti yang sudah mengaktifkan diri dan menjalankan tugas selama 6 tahun di sekolah ini yang banyak membawa dampak dan perubahan terhadap manajemen terhadap pelayanan dan mutu SMAN 2 Medan.
“Pak Buang Agus punya keahlian menyusun buku masih banyak hal yang bisa dikerjakan dengan karya-karya besar dan inovasi setelah pensiun. Saya kenal beliau sebagai tim pengembang kurikulum di Dinas Pendidikan Provsu waktu itu. Apalagi SMAN 2 merupakan barometer pendidikan di Sumatera Utara mewujudkan pendidikan bermartabat,” jelasnya.
Sedangkan Kepala SMAN 2 Marsito kalau dari segi kapasitas kompetensinya tak diragukan lagi. “Beliau juga fasilitator kurikulum dan narasumber tingkat nasional mengawali karir sebagai Kepala SMAN 2 Percut Seituan dan Kepala SMAN 1 Lubuk Pakam akan mampu membawa sekolah ini lebih baik jika didukung warga sekolah ini,” terang August.
Hal senada diungkapkan Ketua Komite SMAN 2 Medan Jafar Gultom berharap agar sekolah ini lebih banyak memberikan perubahan. “Kedepannya kita tetap bersilaturahmi tetap berkomunikasi karena itu yang paling penting. Terima kasih dan selamat jalan untuk Pak Buang Agus tetap sehat dan sukses berkarya menulis buku,” pintanya.
Sementara Ketua MKKS SMA Cabdis Wilayah I Gokman Sianturi bangga karena mencermati foto abangda Buang Agus yang tersenyum kehangatan menorehkan prestasinya ketika memimpin para guru yang hebat ini agar melanjutkan perjuangannya untuk meningkatkan SMAN 2 Medan yang hebat dan dipercaya masyarakat di masa yang akan datang.
“Pengurus musyawarah kerja kepala sekolah SMA cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara wilayah meliputi seluruh Medan dan Deli Serdang menyampaikan selamat. Saya banyak belajar dari Bang Buang Agus yang pernah memimpin MKKS SMA,” tambahnya.
Kepala sekolah baru Marsito mengatakan, kondisi SMAN 2 harus tinggal landas (take off) harus diwujudkan supaya apa yang dicita-citakan melalui kerja keras.
“Pergantian kepemimpinan ini prinsipnya bukan seperti mengisi bensin SPBU selalu dimulai dari nol pergantian kepemimpinan tidak bisa seperti itu kalau setiap ganti pemimpin kita mulai dari nol, maka sekolah apapun yang kita pilih tak bisa maju,” katanya.
Oleh karena itu prinsip pergantian kepemimpinan harus estafet agar membawa ke tujuan akhir. Slogan, HEBAT (Harmonis, Edukatif, Bersih Asri dan Tertib) harus ditingkatkan secara bersama menjadi spirit dalam bekerja supaya menjadi nyata.
Sedangkan Kepala SMAN 2 purnabakti Buang Agus menjelaskan, menjadi guru lebih kurang 33 tahun dan sebagai kepala SMAN 2 sekitar 6 tahun dinamikanya sangat luar biasa. Bahkan, sebanyak 7 kali didatangi Gubsu H Edy Rahmayadi sewaktu pembangunan revitalisasi menjadi kenangan terindah.
Katanya, agama mengajarkan kebaikan. “Jangan paksa kita berhenti di rest area istirahat. Tetaplah berbuat baik pada siapapun, tetaplah bersyukur. Kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta. Mari saling menghargai orang lain jangan timbul dan konflik dalam kehidupan ini dan jangan kita lupa diri,” jelasnya. (Erniyati)
Komentar
Posting Komentar