Medan
Tingginya curah hujan akhir-akhir ini dikota Medan, membuat warga kota Medan merasa ketir. Apalagi ketika hujan deras banyak tempat di kota Medan mengalami kebanjiran.
Di lokasi jalan protokol banyak ranting ranting pohon berjatuhan bahkan ada juga yang tumbang, sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan para pengguna jalan.
“Hal inilah yang membuat kami harus siap dan siaga selama 24 jam untuk menjaga jangan sampai terjadi bencana besar yang diakibatkan oleh faktor alam," ujar Kepala UPT Wilayah Selatan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan, Ir. Armus Hisari Gunawan ST. Msi di kantornya.
Armus menanggapi awak media tentang akibat tingginya curah hujan di Kota Medan.
Dikatakan, UPT Wilayah Operasional Medan Selatan Selatan meliputi : Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Johor dan Medan Tuntungan dalam pelaksanaan kerja melakukan normalisasi jalan, Pemangkasan pohon, pembabatan rumput taman , pemeliharaan jalan.
”Jadi secara tupoksi kami ini sebagai operasional pemeliharaan yang bersifat pencegahan di wilayah yang sudah ditentukan dan kami tidak ada melaksanakan paket kegiatan atau proyek,” tegas Gunawan.
Menanggapi curah hujan tinggi dan banjir yang terjadi dikota pihaknya selalu melaksanakan normalisasi supaya tidak ada penyumbatan drainase dan secara periodik melakukan pemangkasan terhadap pohon.
” Inilah pencegahan yang kami lakukan supaya tidak terjadi banjir dan bisa anda lihat sekarang ini di berbagai tempat sudah dilakukan pengorekan tanah dari drainase dan pemangkasan pohon”, jelas Gunawan.
Lanjutnya, UPT.Selatan selalu berkoordinasi dengan Bidang Drainase, Bidang Jalan Jembatan, Bidang peralatan Dinas Sumber Daya Air , Bina Marga Dan Bina konstruksi Kota Medan untuk mencapai program kerja yang sudah ditetapkan.(tim)
Komentar
Posting Komentar