Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil III, R Muhammad Khalil Prasetyo Silaturahmi Dengan Warga Jl Kol Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat

 


Medan

Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil III, R Muhammad Khalil Prasetyo atau yang akrab disapa Mastyo, tampil sebagai pencerahmah di rumah warga di Jalan Kol Yos Sudarso Medan Deli, Kamis malam (11/1).

Hadir dalam acara yang diprakarsai ibu ibu pengajian di Jalan Kol Yos Sudarso Medan Deli, itu  Ustadz Drs. H. Samin Pane (sering dipanggil dengan Ustadz Sampan, dan puluhan jamaah warga Jl Kol Yos Sudarso, Medan.

Muhammad Khalil Prasetyo yang akan maju sebagai caleg dari Partai Gerindra Dapil III yang meliputi Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Tembung,

Kecamatan Medan Perjuangan dan Kecamatan Medan Timur, berharap silaturahmi ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah, khususnya bagi umat Islam.

Silaturahmi yang diisi dengan ceramah agama ini berisi imbauan agar umat Islam cinta kepada Al-Qur-an  yang berarti pula cinta kepada Islam, cinta kepada Islam berarti siap hidup sesuai aturan Islam dan rela berkorban dan berjuang demi kepentingan Islam, siap hidup sesuai aturan Islam berarti harus masuk kedalam islam secara kaffah (secara totalitas).

Islam itu memiliki tiga pengertian, pertama berarti keselamatan (keselamtan dunia dan akhirat), kedua berarti tunduk dan patuh (tunduk dan patuh pada semua  perintah dan larangan Allah SWT), ketiga artinya berserah diri (hanya kepada Allah, takut hanya kepada Allah).

Sementara itu, dalam tausiyahnya Ustadz Drs. H. Samin Pane (sering dipanggil dengan Ustadz Sampan), yang menyebutkan, komitmen terhadap Islam; Pertama mengimani Islam berart harus yakin bahwa agama di sisi Allah itu hanyalah Islam.

"Kita harus yakin bahwa Islam itu tinggi tidak ada yang lebih tinggi dari Islam, Islam adalah agama yang sempurna, kedua mengilmui Islam bermakna jangan sampai umat islam tidak berilmu, ibadah itu wajib tetapi sebelum beribadah wajib membekali diri dengan Ilmu.

Keduaa mengamalkan Islam maksudnya ilmu yang sudah ada wajib diamalkan, ilmu tak diamalkan bagaikan pohon tak berbuah, ketiga  mendakwahkan Islam bermakna kita semua harus menjadi da’i, harus berdakwah sedikitnya untuk diri sendiri.

Acara silaturahmi diisi dengan tanya jawab dengan jamaah dan diakhiri dengan doa bersama. (Erniyati)

Komentar