WARGA SAMPALI, BAPAK SUWANDI HARAPKAN BUPATI DELI SERANG ASPAL JALAN IRIAN BARAT GANG TAWON, PASAR 7 DUSUN 16
PERCUT SEI TUAN,
Kondisi Jalan Irian Barat
Gang Tawon, Pasar 7 Dusun 16, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang sepanjang 500 meter hingga kini penuh abu dan rusak.
Masyarakat di sana mengeluh, karena mengganggu aktifitas dan kenyamanan mereka.
Prihatin dengan kondisi itu, Suwandi, warga Dusun 18 dan 16
mendesak Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar untuk memperbaiki dengan
mengaspal jalan lintas tersebut.
“Kita minta Bupati DS melalui Dinas SDABMBK untuk merespon keluhan kami, dan segera mengaspal jalan kami di Dusun 16
Gg Tawon,” kata Suwandi, Sabtu (13/1).
Alasannya, kondisi jalan sepanjang 500 meter peuh abu dan
mengganggu orang yang melintas dari Jalan Tembung, Bandar Setia ke KIM yang
melewati Gang Tawon, sehingga kita berharap perlu diaspal.
Suwandi menambahkan, kondisi jalan berabu itu sudah
berlangsung bertahun-tahun, diperkirakan sejak tahun 2008 semasa dijabat Bupati
Deli Serdang, Amri Tambunan. “Ini sudah lama rusak dan berlubang. Warga sempat
menimbunnya dengan batu, namun tak sampai tiga bulan rusak lagi,” katanya.
Ditambahkan, Jalan Irian Barat Pasar 7 Dusun 16 Gang Tawon
terdiri atas 3 dusun, yakni Dusun 16, 17, 18, namun berdasarkan informasi Dusun
16 di Gang Tawon yang terlihat parah.
Prihatin dengan kondisi itu, Suwandi bersama warga lainnya
pernah mengajukan permohonan Kepala Desa Sampali, Muhammad Ruslan, namun tidak
direspon secara maksimal, sehingga memperpanjang penderitaan warga yang ingin
melintas atau warga lain yang menggunakan jalan terrsebut sebagai kawasan
perlintasan.
Akibat dibiarkan begitu saja, warga juga selain mengeluhkan terbangan abu, juga mengganggu ketika melintas saat mengebumikan jenazah. Khususnya ke Pasa 8 Sampali Gang Tawon melintasi Dusun 16. Kondisi jalan tersebut rusak parah, apalagi musin hujan. “Masyarakat banyak yang mengeluh dan tidak faham mengadu kemana?” katanya.
Suwandi khawatir, jika dibiarkan kondisi jalan yang dihuni
warga Gg Tawon semakin mengganggu kesehatan dan kenyamanan ketika melintas.
Dia juga mempertanyakan anggaran yang dikucurkan untuk pengaspalan jalan tersebut, apakah berada di Desa atau kabupaten. “Ini pertanyaan dari masyarakat, anggarannya dari mana,” kata Suwandi.
Terpisah, Kadis SDABMBK Deli Serdang Jansu Sipahutar mengatakan, tahun ini tidak memungkinkan pengaspalan jalan tersebut, karena anggaran kita tidak ada akibat besarnya hutang tahun lalu. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar