PEMPROVSU BERUPAYA MAKSIMAL PASTIKAN STOK PANGAN

Medan: Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menegaskan akan berupaya maksimal untuk memastikan ketersediaan dan stok pangan di wilayah Sumatra Utara. Meskipun harga sejumlah kebutuhan pokok pasca Pemilu 2024 relatif cenderung mengalami kenaikan.

Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut Yosi Sukmono, mengungkapkan sejak awal 2024 sejumlah komoditas pangan naik. Terutama beras dan minyak goreng memang sudah menunjukkan tren kenaikan.

"Sementara untuk komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang cenderung fluktuatif dan stabil," kata Yosi, Senin (19/2).​

Yosi menekankan, Maret mendatang beberapa daerah di Sumut seperti Deliserdang, Simalungun dan Serdang Bedagai sudah akan memasuki musim panen. Sehingga diharapkan harga kebutuhan pokok tersebut relatif lebih terjangkau masyarakat.

“Ini trend ini sudah sejak tahun lalu sebetulnya ya. Jadi ada gangguan El Nino di Jawa sana. Sehingga ada beberapa komoditas kita yang akhirnya harus men-supply daerah-daerah lain di Indonesia. Dari hulunya memang sudah ada kecenderungan naik. Demikian juga gula secara internasional harga juga tinggi,” ucapnya.

Yosi menambahkan, kenaikan harga sejumlah komoditas pangan seperti beras tidak berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 karena kondisi ini sudah terjadi sejak tahun lalu.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan terus mengawasi rangkaian kenaikan harga kebutuhan pokok ini tidak hanya di hilir hingga ke konsumen. Melainkan memperbaiki subsidi pupuk, bantuan bibit, insentif ke petani. (erniyati)


Komentar