Pemprovsu Gelar Pasar Murah Untuk Kendalikan Harga



Medan 

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menggelar pasar murah sebagai bentuk intervensi untuk mengendalikan harga kebutuhan pangan yang digelar di Kota Medan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumut Mulyadi Simatupang mengatakan pasar murah ini selain mengendalikan harga, juga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Pasar murah ini bertujuan untuk mengintervensi harga, membantu masyarakat menengah ke bawah dan menjaga kestabilan harga," ujar Mulyadi, di Medan, Kamis.

Menurutnya, saat ini harga kebutuhan pangan di sejumlah daerah masih melonjak tinggi, meskipun komoditas pangan di wilayah ini mengalami surplus.

"Berdasarkan data Dinas Pertanian Sumut, sejumlah komoditas pangan mengalami surplus, tapi di lapangan harga-harga masih tinggi. Seharusnya, kondisi surplus ini harga-harga seharusnya turun. Tapi ini tidak," kata Mulyadi.

Pasar murah tersebut akan digelar di halaman Kantor Disperindag Sumut yang akan berlangsung setiap akhir pekan.

"Pasar murah kami lakukan ini, bersumber dari dana APBD Sumut dan ada swadaya kelola, artinya di luar APBD. Subsidi bekerja sama dengan produsen. Kami juga meminta kepada produsen, ikut bersama bagaimana memikirkan rakyat, menengah bawah dihadapi harga kebutuhan pokok merangkak naik," katanya pula.

Selain itu, Mulyadi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar juga melakukan intervensi dan menggelar pasar murah di wilayah masing-masing.

"Kami melakukan intervensi harga dengan melakukan kordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Sumut hingga melaksanakan pasar murah," ujarnya lagi.

Ia juga mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan produsen, untuk melakukan intervensi harga komoditas kebutuhan pokok hingga menggelar pasar murah. (Erniyati)


"Kami lakukan ini, pasar murah. Artinya, kami melakukan harga eceran di bawah. Masing-masing instansi bergerak, saya kira meringankan saudara-saudara kita lagi kesusahan," katanya.


Pada sisi lain, Perum Bulog Kanwil Sumut menyiapkan 9.000-an ton beras untuk program bantuan pangan pemerintah pada Desember 2023.


"Itu sesuai dengan pagu terkini pada November 2023," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu.

Komentar