Medan,
Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menyampaikan tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam menyusun program kerja berkelanjutan, yakni aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
“Ketiga aspek tersebut harus dikuatkan dan dijabarkan dalam 10 Program PKK, yang nantinya bisa disinergikan dengan seluruh program OPD, sesuai visi misi kepala daerah masing-masing,” kata Pj Ketua PKK Sumut Dessy Hassanudin, saat membuka Pelatihan Tertib Administrasi dan Workshop di Lee Polonia Hotel Medan, Jalan Sudirman Nomor 14 Medan, Senin (29/1)
Pj Ketua PKK Sumut menjelaskan, sejak lahirnya Peraturan Presiden RI Nomor 99 tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, PKK dituntut menjadi lebih cerdas dalam menyusun program kerja. Baik menyusun program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang, dalam mendukung program pemerintah.
“Kader PKK harus cerdas, bagaimana kita sebagai mitra pemerintah hadir mendukung program pemerintah, dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat,” jelasnya, pada pembukaan pelatihan, yang ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta
Dessy Hassanudin berharap, setelah pelatihan ini seluruh peserta harus aktif menyosialisasikan dan dapat menindaklajutinya hingga ke tingkat paling bawah. Jangan sekadar datang dan lalu hilang begitu saja.
Pada kesempatan tersebut, Dessy juga menyampaikan, para kader PKK diharapkan ikut menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi, sehingga tercipta Pemilu aman dan damai. (Erniyati)
Komentar
Posting Komentar