"Surat tersebut sudah diserahkan kepada Lurah, dan telah dilakukan pertemuan, namun warga menolak karena hal itu sudah pernah dilakukan seperti tahun lalu, namun hasilnya tidak pernah berpihak kepada masyarakat," kata Ketua LSM Badan Anti Korupsi Indonesia (Bakindo) Hendrico Rambe yang ikut hadir dalam pertemuan itu, di Medan, Rabu (13/3).
Menurut Hendrico, pertemuan dengan Lurah Sidorame Timur didampingi sejumlah Trantib Kecamatan di kantor lurah jalan Jl. Pelita I No.83, Sidorame Tim., Kec. Medan Perjuangan, pekan lalu.
Adapun langkah yang akan dilakukan kata Hendrico, di antaranya pihak kelurahan akan melakukan mediasi dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.
"Namun keinginan itu tersebut ditolak oleh masyarakat dikarenakan tahun lalu pun seperti itu dilakukan tetapi hasil tidak berpihak kepada masyarakat, " katanya.
Intinya masyarakat meminta agar Kepling diganti dengan buktti 110 orang masyarakat sudah menandatangani untuk mosi tidak percaya terhadap Kepling.
Menurut Hendrico, terdapat 7 hal berkaitan dengan kinerja oknum Kepling XIV sesuai aduan warga. Yakni terkait bantuan langsung tunai yang tidak tepat sasaran, begitu juga soal bantuan beras dari pemerintah untuk masyarakat.
Selanjunya berkaitan dengan jalan rusak di lingkungan mereka yang belum mendapat perhatian maksimal, juga ada unsur dugaan mempersulit warga dengan cara mempersulit urusan administrasi.
Juga dicantumkan ada dugaan KTP dan KK masyarakat digunakan untuk kepentingan pribadi, dan pemilihan kepala lingukungan XIV terkesan tidak transparan dan kurangnya interaksi keling dengan masyarakat.
Hendrico berharap aspirasi warga ini dapat ditindaklanjuti oleh Lurah, Camat bahkan Walikota Medan. "Kita juga sudah layangkan tembusan surat kepada Kajari Medan, dan Kapolrestabes Medan," pungkas Hendrico. (tim)
Komentar
Posting Komentar