MEDAN
Labuhanbatu (Portibi DNP):Kepala
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Utara Ahmad Fadly, S.Sos,
M.Sp, menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu atas peningkatan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Labuhanbatu
anggaran tahun 2023.
Sikap ini disampaikan Ahmad Fadly
saat mewakili Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin pada acara Musrenbang
Penyusunan RKPD Kabupaten/Kota Tahun 2025 dan penyusunan RKPD Provinsi Sumatera
Utara tahun 2024 di Ballroom Hotel Suzuya jalan Jendral Ahmad Yani Rantauprapat
Kecamatan Rantau Utara Kamis 28/2/2024.
“Laju pertumbuhan ekonomi berjalan dengan
baik, tumbuh menjadi 4,80% pada Tahun 2022, meningkat 0,95% dibandingkan dengan
capaian tahun 2021 sebesar 3,85%”, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan
usaha transportasi dan pergudangan sebesar 8,66%.”. Ucap Ahmad Fadly.
Sedangkan indeks pembangunan
manusia tahun 2023 sebesar 74,70 poin mengalami peningkatan sebesar 0,74 poin
dibandingkan tahun 2002 sebesar 73,96 poin, sementara kemiskinan terjadi
penurunan sebesar 0,27% dari sebelumnya sebesar 8,26% pada tahun 2021 menjadi
7,99% pada tahun 2023.
Tingkat pengangguran terbuka juga
meningkat terbaik pada Tahun 2022 sebesar 6,90%, mengalami penurunan menjadi
5,99%, pada tahun 2023 ini rasio juga terus membaik menjadi 0,244 poin pada
tahun 2023, turun dari sebelumnya sebesar 0,278 poin pada Tahun 2022.ujarnya.
Dikesempatan itu Gubernur
Sumatera Utara melalui Kaban Bappeda menekankan beberapa poin yang harus
dilakukan saat Musrenbang.
Terdapat beberapa poin yang
menjadi perhatian dalam musrembang ini ataupun penekanan dalam musrembang,
pertama seluruh aspek stacholder harus memperhatikan dan menyesuaikan
target-target yang terdapat dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi
tingkatannya seperti RPJMN, RKPD Provinsi dan di Kabupaten Labuhanbatu.
Kedua, Sebut Ahmad Fadly ,
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu harus memperhatikan hasil evaluasi RKPD
Kabupaten Labuhanbatu tahun 2023, untuk mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat dan pendukung atas capaian kinerja yang telah dilaksanakan pada
tahun sebelumnya, capaian pembangunan pada tahun 2003 yang telah tercapai dan
belum tercapai.
Ketiga, memperhatikan dan
memberikan dukungan terhadap program-program strategi, baik tingkat nasional
Provinsi maupun Kabupaten Labuhanbatu. Dan terakhir harus memperhatikan
kemampuan keuangan dan sumber daya yang ada di daerah, melakukan pemetaan
permasalahan hingga penyusun skala prioritas pembangunan secara terukur dengan
tetap memperhatikan beberapa isu strategis.
Diakhir pidato tertulisnya,
Gubernur Sumatera Utara berpesan, “Pelaksanaan musrembang ini tidak hanya
sekedar formalitas demi terwujudnya Sumatera Utara hebat, namun yang diperlukan
adalah kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi Kabupaten/kota Perguruan
Tinggi, Swasta dan Masyarakat.pungkasnya.
Sebelumnya, Plt. Bupati
Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM, mengucapkan ribuan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder terkait yang
telah mendukung keberhasilan pembangunan di berbagai bidang di Kabupaten
labuhanbatu. ” Pencapaian ini tidak
terlepas dari kerjasama kita semua”.
Menurut Hj.Ellya Rosa, musrembang
merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana
pembangunan daerah yang bertujuan untuk membahas rancangan rkpd Kabupaten
labuhan batu tahun 2025 sehingga dapat disepakati permasalahan Pembangunan
daerah, prioritas pembangunan daerah, program, kegiatan pagu indikatif
indikator dan target kinerja serta lokasi kegiatan.
Dalam musrembang ini juga akan
dilakukan penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran
dan prioritas pembangunan provinsi dan klarifikasi program dan kegiatan yang
merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan
berdasarkan hasil musrembang Kecamatan.
Disampaikan PLT bupati
Labuhanbatu, berdasarkan arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten labuhan batu
tahun 2025 yang termuat dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah
Kabupaten Labuhanbatu tahun 2021- 2026 maka telah disusun tema rancangan rkpd
tahun 2025 adalah “percepatan peningkatan kualitas pembangunan berkelanjutan”.
Dengan rencana prioritas pembangunan tahun 2025 yaitu,
1: peningkatan layanan kesehatan
yang berkualitas.
2: peningkatan kualitas
penyelenggaraan pendidikan.
3: meningkatkan perekonomian
berbasis potensi daerah.
4: peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana prasarana infrastruktur serta percepatan pengembangan wilayah
dan kawasan, dan
5: peningkatan pelayanan publik
dan perlindungan sosial.
Diakhir sambutan, Hj. Ellya Rosa
mengatakan perlunya mendorong Musrembang, “Musrembang memang perlu didorong
sebagai forum menampung aspirasi dan masukkan dari berbagai stacholder guna
memperdalam berbagai perumusan kebijakan perencanaan daerah yang solutif atas
permasalahan dan isu pembangunan”. Pungkasnya.
Musrembang dimaksud juga dihadiri
para pimpinan forkopimda Labuhanbatu, para ketua komisi 1,2 3 dan 4 DPRD
Kabupaten Labuhanbatu, direktorat perencana dan evaluasi wilayah 2 dirjen bina
Pembangunan Daerah kementerian Dalam Negeri, Drs. Bob Ronald F. Sagala, M.Si,
kepala bidang perekonomian dan sumber daya alam bapenda Sumatera Utara Tarsudi,
SP,, M.Si, kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, wakil dekan
3 fakultas ekonomi dan bisnis USU Dr. Paidi, SE, M.Si, Sekretaris Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Drs. Hasan Heri Rambe, para staf ahli Bupati, Asisten,
Kepala OPD, Kepala UPT cabang dinas perangkat daerah provinsi Sumatera Utara,
para Camat, Lurah Kepala Desa, Pimpinan Perusahaan, Universitas, Perbankan,
Tomas, Toga dan insan pers. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar