Waka Polda Sumut Brigjen Pol. Rony Samtana didampingi Dir Krimsus Polda Sumut Kombes Pol. Andry Setiawan, Tim Manajemen PT MBNJ Dicky Handy didampingi Harianto, Founder KITA Edy Sugandhy serta Al Ustad Sampan foto bersama anak-anak usai buka bersama di halaman kantor PT MBNJ, Rabu (20/3).
MEDAN: Waka Polda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana mengapresiasi PT Medan Bhakti Nusantara Jaya (MBNJ) yang melaksanakan buka puasa bersama anak Panti Asuhan Al Washliyah di kantor perusahaan tersebut, Jl. HM Said, Rabu (20/3).
Buka puasa dirangkai penyerahan satu unit ambulan dari Waka Polri Komjen Pol. Agus Andrianto selaku warga kehormatan Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) melalui Waka Polda Sumut kepada Founder KITA Edy Sugandhy didampingi dr Irsan Tama M Biomed (AAAM), AIFO-K.
Tim Manajemen PT MBNJ Dicky Handy didampingi Harianto menyampaikan kebahagiaannya menerima kunjungan Waka Polda Sumut dan Dir Krimsus Polda Sumut Kombes Pol Andry Setiawan. "Kebahagiaan kami bertambah karena bisa mengajak anak-anak panti asuhan bisa berbuka puasa bersama di sini," sebutnya.
Sebelumnya, Dicky Handy menyampaikan ide mendirikan Warunk Nusantara untuk menghadirkan sembako supaya lebih dekat ke masyarakat. Sehingga dapat dinikmati dengan harga relatif murah dan terjangkau. "Kami bekerja sama dengan komunitas-komunitas membangun Warunk Nusantara yang khusus menjual sembako," sebutnya.
Dikatakan, pengelola Warunk Nusantara mitra membangun ekonomi kerakyatan dengan cara memberdayakan masyarakat.
Sebab, menurutnya banyak dari kita yang punya pemikiran berusaha, tapi belum punya ide berkegiatan di rumah. Kini hadir Warunk Nusantara yang menyediakan beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, telur dan mi instan.
Direncanakan, tahap awal 100 pengelola Warunk Nusantara dan untuk jangka panjang hingga 500 unit Warunk Nusantara hadir di seluruh kecamatan di Kota Medan.
Sementara Dir Krimsus Polda Sumut Kombes Andry Setiawan menyampaikan pihaknya membutuhkan doa anak-anak panti asuhan untuk kemajuan PT. MBNJ yang menaungi Warunk Nusantara. Sebab doa-doa anak panti asuhan langsung didengar Allah SWT.
"Semoga usaha kami lakukan saat ini tidak mendapat halangan dan hambatan. Di sisi lain, kami juga berharap semua berjalan sesuai direncanakan," pungkasnya.
Sedangkan Waka Polda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana menegaskan, semua usaha besar pasti dimulai dari titik paling bawah. "Kita bisa lihat sejumlah usaha besar saat ini dulunya seperti usaha kelontong biasa. Demikian pula usaha dibangun MBNJ sekarang, kita lihat 20 tahun mendatang. Itu bisa dicapai kalau kita sama-sama bergandengan tangan, bekerja keras dan mendapat doa serta diridai orang-orang yang telah kita bantu," ujarnya.
Ia berharap Warunk Nusantara menjadi cikal bakal sebuah usaha yang sangat luar biasa ke depannya. "Selain kerja keras dan usaha, kita juga berharap doa dari anak panti asuhan. Ini jalan kita untuk berbagi ke orang sekitar. Ini usaha kita, dari kita untuk kita," sebutnya.
Pada kegiatan tersebut, tausyiah singkat disampaikan Ustad Sampan mengangkat tema "Islamisasi Diri". Kegiatan diakhiri buka puasa bersama berlangsung penuh kekeluargaan dan kegembiraan.(erniyati)
Komentar
Posting Komentar