MEDAN
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi menyampaikan
permohonan maaf atas dampak dari pencucian resevoir di Instalasi Pengolahan Air
Minum (IPAM) Sunggal.
Pencucian ini mengakibatkan air masih kotor dan kecil/mati
di beberapa lokasi.
Hal itu dikatakan Kepala Sekretaris Perusahaan (Kasekper)
Tengku Diky Anggara di Ruang Kerjanya, Senin (29/1/2024).
Dikatakan Diky, permohonan maaf ini disampaikan karena
hingga saat ini air masih kotor maupun kecil. Adapun pekerjaan pencucian
reservoir tersebut dilaksanakan pada Sabtu (27/1/2024) yang lalu namun hingga
saat ini air masih kotor hal ini dikarenakan pipa pendistribusian q1, q2 dan q3
masih terus dilakukan pendistribusuan dan normalisasi.
"Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini
terutama para pelanggan yang berada di daerah Cabang Sunggal, Cabang Sei Agul,
Cabang Diski, Cabang Tuasan dan Cabang HM Yamin," ujar Tengku Diky. Selain
itu, lanjut Diky, akibat perbaikan dari sumber air di daerah Kalpataru yang
berdampak air kecil.
Tengku Diky atas nama manajemen memohon maaf kepada
pelanggan yang berada di Jalan Kalpataru, Jalan Sejahtera, Jalan Setia Budi dan
Perumhan Surya Regency 1&2.
Dikatakan Tengku Diky, Perumda Tirtanadi tetap berkomitmen
untuk memperbaiki pelayanan dan saat ini petugas masih terus bekerja
memperbaiki sumber air tersebut, dan Perumda Tirtanadi menyiapkan mobil tanki
air kepada pelanggan dengan menghubungi call centre 1500922. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar