TIRTANADI GRATISKAN SAMBUNGAN AIR PADA FEBRUARI-OKTOBER 2024

Medan 

Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi menyatakan, pemasangan sambungan air gratis, yang pendaftarannya sampai 30 November 2023, di wilayah kerjanya akan dilakukan pada Februari-Oktober 2024.

"Itu sesuai jadwal dari Kementerian PUPR. Jadi kami meminta masyarakat yang sudah mendaftar untuk bersabar," ujar Kabir di Medan, Kamis.

Dia melanjutkan, masih banyak langkah yang dilakukan setelah masa pendaftaran program sambungan air bersih tersebut.

Awalnya, Kabir menambahkan, adalah mengumpulkan data pendaftar. Setelah itu, akan ada verifikasi dari inspektorat lalu verifikasi dari Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara.

Verifikasi tersebut nantinya disertai dengan pengecekan langsung ke kediaman warga yang sudah mendaftarkan namanya.

"Jadi kami juga memohon kerja sama dari masyarakat agar menerima tim survei dengan baik," kata Kabir.

Selanjutnya, setelah didapatkan data yang valid, seluruhnya dikumpulkan dan diserahkan ke pemerintah untuk dilakukan penghitungan biaya dan proses tender.

Begitu hal tersebut tuntas, barulah masuk tahap pemasangan ke rumah-rumah para pendaftar.

Terkait 10 juta sambungan air bersih, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut bahwa hal itu masuk dalam Inpres tentang air minum dan sanitasi yang ditetapkan supaya masyarakat mendapatkan layanan air minum serta sanitasi yang baik sesuai RPJMN 2019-2024.

Total jaringan sambungan rumah yang terpasang dari semua Instalasi Pengolahan Air (IPA) termasuk IPA kabupaten dan kota secara nasional baru mencapai 3,8 juta sambungan rumah. Dengan demikian, terdapat kekurangan 6,2 juta sambungan rumah.

"Pemasangan sambungan inilah yang didanai oleh Inpres," kata Basuki.

Di wilayah kerjanya, Perumda Tirtanadi menargetkan 35 ribu warga mendaftarkan diri untuk mendapatkan sambungan air bersih gratis dari pemerintah itu.

Tirtanadi optimistis hal itu tercapai lantaran sampai Rabu (29/11), 32.800 warga sudah memasukkan pendaftarannya. Adapun pemutakhiran dan pengumpulkan data terakhir dilakukan pada Kamis (30/11) malam. (rel)



Komentar