Endar
Lubis dan SMSI Madina FGD di Rindang Hotel, Jumat (24/5).
MADINA (Kilasberita65): Bakal calon Bupati Madina periode 2024 – 2029, Ir Endar Sutan Lubis MSi memaparkan sejumlah visi jika diberi amanah memimpin, di antaranya Pendidikan SMA internasional, dan juga pendidikan gratis sampai SMA bagi warga berprestasi.
Hal itu disampaikan Endar Sutan Lubis, M.Si saat
menggelar acara Fokus Group Discussion (FGD) bersama wartawan yang tergabung
dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Madina.
Acara yang berlangsung di Aula Rindang Hotel.
Jumat (24/5) tersebut turut dihadiri Ir. Zubeir Lubis yang di prediksi kuat
sebagai calon wakil bupati yang akan mendampingi Endar Sutan Lubis pada Pilkada
nanti.
Ketua SMSI Madina, Jeffry Barata Lubis dalam
kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Endar Lubis yang telah
memberikan waktu luang bersama SMSI untuk saling lebih mengenal.Tentunya dengan
acara FGD ini SMSI bisa lebih mengenalkan siapa Endar Lubis termasuk visi dan
misinya kepada masyarakat.
Sementara Endar Lubis pada kesempatan itu
menyampaikan sejumlah visi dan misinya jika terpilih nantinya menjadi Bupati
Madina periode 2024 – 2029 termasuk melakukan Kolaborasi Menuju Madina Maju
Sejahtera dan Beridentitas.
Kemudian Program Madina Maju meliputi program
Pendidikan dan Kesehatan, serta mewujudkan peningkatan kualitas hidup melalui
peningkatan kwalitas dan kwantitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
modern dan terjangkau dan mandiri dari sisi pelayanan termasuk rawat inap di
Puskesmas, dan berobat gratis,
Ada juga program Pendidikan SMA internasional,
dan juga pendidikan gratis sampai SMA bagi warga berprestasi. Kemudian akan
mewajibkan Perusahaan yang ada di Madina untuk memberikan beasiswa kepada anak
anak yang berprestasi.
Program lainnya selain pengembangan
infrastruktur dari desa hingga kota adalah mengembangkan UMKM baik itu sisi
permodalan dan juga pemasaran, supaya masyarakat terhindar dari jerat rentenir
yang suku bunganya tinggi.
Program terakhir Endar Lubis adalah mengangkat
kemiskinan ekstrem, bedah rumah yang tidak layak huni, dan akan mengatasi
masalah kekurangan gizi atau stunting yang menjadi target bersama secara
nasional. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar