MEDAN,
Sampoerna Academy menawarkan pengalaman belajar yang inovatif yang mempersiapkan anak-anak Anda menghadapi tantangan di masa depan.
Terletak di Jl. Jamin Ginting, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20135, Sampoerna Academy menawarkan pengalaman belajar yang inovatif yang mempersiapkan anak-anak Anda menghadapi tantangan di masa depan. Dalam lingkungan kami yang positif, melindungi, dan mengasuh, siswa dapat belajar dengan cara terbaik mereka serta tumbuh menjadi anak berprestasi tinggi dan pembelajar seumur hidup.
Siswa dan lulusan kami secara konsisten menunjukkan bahwa mereka siap untuk berdiri di panggung global. Beberapa membuktikan pencapaian mereka dengan menerima penghargaan Top in the World, sementara yang lain telah menghasilkan kreasi yang memperoleh penghargaan di luar negeri.
Berkaitan dengan hal itu, Sampoerna Academy mengoperasikan 7 sekolah berkurikulum internasional di berbagai daerah di Indonesia, senantiasa menempatkan keselamatan dan kesejahteraan komunitas.
Hal in diisampaikan pihak dari Public Relation Consultant HOLA PR Sampoerna Academy.
“Sekolah kami sebagai prioritas utama dan berkomitmen menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung. Kami mengetahui telah terjadi pertikaian antara siswa dan calon siswa di luar lingkungan dan jam sekolah, yang sayangnya berkembang menjadi insiden kekerasan verbal dan situasi yang berpotensi membahayakan,” jelasnya.
Lanjutnya, untung tidak ada individu yang terlibat yang terluka atau cedera.
Sampoerna Academy tidak pernah dan tidak akan mentolerir perilaku kasar atau mengancam dan mempertahankan sikap tegas atas itu.
“Sejalan dengan prinsip ini, setelah secara menyeluruh mempelajari dan mempertimbangkan insiden tersebut, Sampoerna Academy memutuskan untuk tidak menerima calon siswa tersebutk ke Sampoerna Academy Medan,” tandasnya.
Dia mengatakan Sampoerna Academy menghargai pengertian yang diberikan dan berkomitmen untuk memastikan terciptanya lingkungan belajar yang aman bagi seluruh komunitas sekolah.
Saat ditanya apakah pihak sekolah tidak memanggil kedua belah pihak untuk klarifikasi dan mengapa tidak keduanya dipecat, Nurbaitie tidak memberi penjelasan.
“Mohon maaf, pak. Untuk saat ini kami hanya bisa memberikan standby statement yang sudah dikirimkan. Apabila nanti ada informasi lebih lanjut, akan kami sampaikan ya, pak,” balasnya.(erniyati)
Komentar
Posting Komentar