MEDAN (Kilasberita65)
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menyebut bahwa Pekan
Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah menorehkan sejarah dengan menjadi
yang terbesar selama pelaksanaan PON di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat
acara penutupan PON XXI di Stadion Utama Sport Centre Sumut, Deliserdang,
Sumut, Jumat (20/9) malam.
“Kami
terima kasih Aceh dan Sumut ditunjuk sebagai tuan rumah PON XXI, PON
ini telah menorehkan sejarah sebagai PON terbesar dalam sejarah di Indonesia.
Bahkan ini pertama kali dilaksanakan di dua provinsi dengan peserta provinsi
yang juga terbanyak,” kata Fatoni.
Bukan tanpa sebab hal
itu dikatakan Fatoni, hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan PON XXI sebanyak 65
cabang olahraga (cabor) telah dipertandingkan ditambah dengan 11 eksibisi.
Angka tersebut merupakan jumlah cabor terbanyak selama penyelenggaraan PON
selama ini.
Kemudian, dengan
ditunjuknya Provinsi Sumut menjadi tuan rumah juga memberikan keberkahan dan
kebahagian bagi masyarakatnya. Bahkan pertumbuhan ekonomi hingga sektor
pariwisata meningkat selama pelaksanaan PON.
“Dengan menjadi
tuan rumah, ekonomi tumbuh pesat di Aceh dan Sumut, wisata maju membawa dampak
dan manfaat bagi kami Sumut dan Aceh,” ucap Fatoni.
Tak hanya itu, dengan
pelaksanaan PON XXI juga membuat Sumut memiliki sejumlah venue baru untuk
berolahraga berstandar nasional hingga internasional, salah satunya Stadion
Madya Atletik yang berstandar internasional dan telah tersertifikasi. Tak hanya
itu, venue boling dan gateball juga dinobatkan sebagai yang terbaik di Sumut.
“Kita bangga
dengan adanya PON ini dibangun stadion utama yang termasuk salah satu termegah
di Indonesia,” singkat Fatoni.
Prestasi selanjutnya
adalah jumlah volunteer PON XXI Sumut menjadi yang terbesar dalam sejarah
olahraga nasional bahkan dunia. Sebanyak 82.392 volunteer turut menyukseskan
PON XXI dan melampaui jumlah volunteer di Olimpiade.
Senada dengan Fatoni,
Ketua KONI Letjen Purn Marciano Norman juga menyebut PON XXI sebagai PON
terbesar selama sejarah pelaksanaan PON. Selain jumlah cabor yang besar, PON
XXI juga bersejarah lantaran banyak memecahkan rekor nasional.
Mulai dari cabang
olahraga (Cabor) atletik yang memecahkan 7 rekor nasional dan 21 rekor PON.
Selanjutnya pada cabor renang terjadi satu rekor nasional dan 17 rekor PON,
selam kolam mencetak 7 rekor nasional dan 6 rekor PON, angkat besi mencetak 5
rekor senior dan 6 rekor PON, panjat tebing mencetak 4 rekor nasional dan 4
rekor PON, dan menembak mencetak 2 rekor nasional dan 20 rekor PON.
Turut hadir pada
kesempatan tersebut, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono, Wakapolri Agus Andrianto. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar