PON XXI ACEH SUMUT DONGKRAK PELAKU USAHA

 MEDAN

Pelaksanaan expo UMKM dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 memberikan dampak signifikan bagi para pelaku usaha. Penjualan mereka melonjak drastis, membantu meningkatkan omzet yang sebelumnya stagnan.

 "Alhamdulillah, expo ini sangat membantu kami. Penjualan meningkat pesat," ujar Atri Bambu, penjual produk kriya di Banda Aceh, Seperti dikuti di laman ponxxi.acehprov.go.id, Minggu (15/09/2024).

 Atri mengatakan bahwa selama tiga hari expo berlangsung, omzetnya mencapai lebih dari Rp4 juta, jauh lebih tinggi dibandingkan hari biasa yang rata-rata Rp400 ribu per hari.

 Di stand miliknya, Atri menawarkan berbagai produk kerajinan bambu seperti gantungan kunci, tudung, dan hiasan dinding, yang diminati pengunjung dari berbagai daerah. "Ada yang beli dari kontingen Maluku, Medan, dan Bandung, terutama untuk oleh-oleh," tambah Atri.

 Hal serupa dirasakan Junaidi, penjual tas bordir. Selama expo, omzetnya mencapai Rp2 juta per hari, dengan produk tas berbentuk kerucut menjadi primadona. "Tas model kerucut sangat diminati karena desainnya yang imut dan motif khas Aceh yang sudah dimodifikasi," jelasnya.

 Junaidi mengaku, expo UMKM ini bukan hanya mendongkrak penjualan, tetapi juga membuka peluang pasar baru dan memperkenalkan produk lokal kepada pengunjung dari luar Aceh. "Expo ini sangat membantu memperluas pasar produk kami," tutupnya.(erniyati)


Komentar