Dibobol Maling, Proyek Pemasangan Instalasi Listrik di Gudang Dinas Pertanian Sumut Nyaris Terhenti, Polsek Deli Tua Diminta Tangkap Pelaku

 

MEDAN 

Proyek Pemasangan Instalasi Listrik di Gudang Dinas Pertanian Sumut Jalan AH Nasution Medan nyaris terhenti.

Pasalnya, dalam sepekan ini sejumlah barang-barang yang akan digunakan untuk pemasangan instalasi listrik tersebut raib disikat maling.

Menurut keterangan Rivi selaku Pengawas Proyek pemasangan instalasi listrik tersebut kepada Wartawan, Kamis (12/12/2024) mengatakan, sebelum peristiwa ini terjadi pihaknya didatangi dua orang yang mengaku pemuda setempat,dimana salah satunya berinisial Her yang mengaku sebagai keamanan dan meminta agar proyek  jangan dikerjakan sebelum “gajinya” sebagai  keamanan diberikan selama 2 bulan.

Ditambahkan Rivi, pada 7 Desember 2024 lalu saat para pekerja akan memasang   instalasi listrik di gudang tersebut para pekerja dihardik dengan suara lantang oleh Her dengan mengatakan tidak ada yang boleh bekerja sebelum dirinya diberikan uang “keamanan” selama 2 bulan. 

Selaku pengawas proyek, yang dipercayakan kontraktor, Rivi pun menemui Her dan mengatakan, pihak kontraktor kan sudah memberikan uang Rp 6 Juta kepada Bg Her.  

Namun Her tetap bersikeras layaknya “penguasa wilayah ” agar gajinya 2 bulan harus tetap dibayarkan agar proyek pembangunan di instansi plat merah tersebut dapat berjalan lancar. 

Karena terus mendapat tekanan dari Her, akhirnya pengawas proyek Rivi meminta agar Her bersabar dan akan membicarakan dan merundingkan hal ini dengan Ida selaku Kasubbag Dinas Pertanian Sumut.

Setelah selesai perundingan dengan Kasubbag Dinas pertanian Ida akhirnya selesai dan  mereka pun mengurungkan niat untuk menghentikan pekerjaan proyek tersebut.

Namun pada Senin (9/12/2024) saat pekerja akan kembali memulai aktivitasnya seperti semula, kepala tukang instalasi listrik Sutrisno dikagetkan dengan barang-barang peralatan listrik diantaranya,kabel-kabel, saklar dan termasuk mesin bor milik pribadinya yang dibawa dari rumahnya telah raib dimaling. 

Sutrisno melaporkan kejadian pencurian tersebut kepada Pengawas Proyek serta melaporkannya ke Dinas Pertanian Sumut.

Raibnya alat-alat untuk pemasangan instalasi listrik karena dicuri membuat pengerjaan proyek sempat terhenti sementara.

Setelah dua hari tidak bekerja, pada 11 Desember 2024 para pekerja instalasi listrik kembali akan memulai pengerjaannya. Namun alangkah kagetnya para pekerja karena alat Skapolding yang akan digunakan sebagai perencah (tangga) sebanyak 5 sett kembali raib dicuri maling.

Begitu mengetahui dan mendapat informasi barang-barang di dalam gudang kembali hilang, pengawas proyek gudang Rivi Hamdani langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Deli Tua, Rabu sore (11/12/2024). Dan malamnya sejumah personil Polsek Deli Tuan turun ke lokasi kejadian.

Rivi berharap agar Polsek Deli Tua segera mengungkap dan menangkap pelaku pencurian  pada Proyek pemasangan instalasi listrik di Dinas Pertanian Sumatera Utara tersebut. (Tim)






Editor : Zul

Komentar