Medan.
Dinas Koperasi dan UKM Sumut bukan sebagai pelayanan bagi masyarakat Sumatera Utara tapi kantornya layaknya seperti "penjara." Sebab setiap masyarakat yang mau masuk ke kantor saja sudah di sergap sama satpam dan pintu tidak bisa dibuka dengan kunci rahasia baru bisa dibuka.
"Apalagi para stafnya tidak ramah dan penuh curiga jika masyarakat datang ataupun wartawan. Sepertinya mereka ini punya salah yang ditutup tutupi hingga tamu yang datang tidak nyaman lagi," kata masyarakat.
Seperti halnya seorang Kasubag Keuangan di Dinas Koperasi dan UKM Sumut bernama Yudi seperti orang ketakutan dan orang alergi melihat wartawan atau tamu lainnya. Sampai sampai orang yang mau mengecek surat pun dibohonginya hingga dibuatnya kacau, kata salah seorang masyarakat di Medan bertamu namun namanya tak mau disebutkan disini hari Selasa (31/12).
Sebaiknya Kadis Koperasi dan UKM Sumut mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan pada Yudi selaku sebagai Kasubag Keuangan. Sebab tidak punya jiwa pemimpin dan tidak bisa menjadi pelayanan bagi masyarakat.
Untuk itu diminta kepada Kapoldasu dan Kejatisu untuk segera memeriksa Anggaran di Dinas Koperasi dan UKM Sumut tahun 2023 dan tahun 2024 untuk menghindari dugaan korupsi.
Sebab kantor itu sangat tertutup padahal itu kantor pelayanan untuk orang orang koperasi dan masyarakat UKM. Dan kepada Pj.Gubsu untuk mengevaluasi kembali kepala dinas yang diangkat disana sebab harus mengerti bidang Koperasi dan UKM Sumut.
Sebab jika mengerti pelayanannya Bukan kantornya dibuat seperti kantor "penjara". Untuk itu diminta kepada APH segera periksa anggaran di Dinas Koperasi dan UKM Sumut diduga ada korupsi yang ditutup tutupi. (Tim)
Komentar
Posting Komentar